KOTAWARINGIN TIMUR – Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan PT Bumi Makmur Waskita (BMW) dengan warga Desa Karang Tunggal bersepakat terkait pembukaan lahan dan tidak ada pihak saling dirugikan.
Kepala Teknik Tambang PT BMW, Hariyanto mengatakan, pihaknya dengan warga telah melakukan musyawarah dan mufakat terkait permasalahan pembukaan lahan. Bahkan dalam pekerjaan itu nantinya, akan melibatkan masyarakat yang lahannya terdampak.
”Kami tidak ingin ada pihak-pihak selain warga yang berdampak secara langsung yang tidak bertanggung jawab yang dapat memperkeruh masalah ini untuk kepentingan pribadi maupun golongan,” ucap Hariyanto.
Jika didapati hal ini, lanjutnya, maka pihak PT BMW akan memperkarakan baik pidana maupun perdata. Sebelumnya, DPRD Kotim dari Komisi II juga menyarankan agar penyelesaian permasalahan tersebut cukup dilakukan langsung oleh PT BMW, tanpa perlu melibatkan pihak lain yang tidak ikut terdampak secara langsung dari pekerjaan pembukaan lahan yang telah dikerjakan oleh PT BMW.
Keputusan ini sebagai upaya mencari kesepakatan antara kedua belah pihak untuk mencari solusi secara damai dan terkoordinasi.
DPRD juga mengimbau agar tidak ada kegiatan dilakukan di lokasi lahan yang sedang disengketakan sampai permasalahan tersebut diselesaikan. Namun, untuk lokasi lahan yang sudah dinyatakan aman, diizinkan untuk melanjutkan kegiatan seperti biasa.
(AMD/ikalteng.com)