GUNUNG MAS – Sejumlah keluhan masyarakat disampaikan saat pelaksanaan reses kelompok, yang diikuti seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Dalam reses itu, ada sejumlah aspirasi, usulan bahkan keluhan dari berbagai permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat, khususnya di dapil I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang. “Ketika reses kelompok, masyarakat mengeluh kurangnya ketersediaan obat di puskesmas,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Minggu (8/12).
Akibat kekurangan stok obat, mereka terpaksa harus membelinya di luar, dengan harga yang cukup mahal. Untuk itu, diminta kepada dinas terkait agar selalu memperhatikan pengadaan dan distribusi obat di puskesmas yang harus sesuai kebutuhan. “Kami ingin data kebutuhan obat di puskesmas semestinya harus diupdate secara rutin, agar tidak terjadi kekurangan,” tegas Politikus Partai Golkar ini.
Selain mengeluh ketersediaan obat, masyarakat juga ada yang usulkan rehabilitasi bangunan sekolah, baik PAUD, SD dan SMP. “Rehabilitasi sekolah dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar aman, nyaman, dan kondusif,” terangnya.
Kemudian, juga ada masyarakat mengusulkan pengadaan bak sampah yang dikelola pihak kecamatan. Hal itu demi kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, serta kualitas hidup. “Keberadaan bak sampah untuk memastikan agar sampah tidak dibuang sembarangan, sehingga mencegah penumpukan sampah di lingkungan,” ujar Iceu.
Selanjutnya, masyarakat juga mengusulkan peningkatan sarana prasarana olahraga, khususnya di ibukota kecamatan. Namun terkait usulan tersebut, terlebih dahulu harus disediakan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga.
(gmn/ikalteng.com)