iKalteng.com
RAKOR : Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst Gunandry Tumon, didampingi Kapolres AKBP Theodorus Priyo Santosa, Pabung Kodim 1016/Plk Letkol Inf Maksun Abadi dan perwakilan kejaksaan, ketika memimpin rakor persiapan pendistribusian logistik pilkada, di aula kantor KPU setempat, Jumat, 22 November 2024
Gunung Mas

KPU Gelar Rakor Persiapan Pendistribusian Logistik Pilkada

GUNUNG MAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama stakeholder terkait dalam rangka persiapan pendistribusian logistik, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas tahun 2024. “Rakor ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan logistik pada pelaksanaan pemungutan suara, yang didistribusikan ke PPK, PPS sampai ke TPS,” ucap Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst Gunandry Tumon, Jumat, 22 November 2024

Dia mengatakan, distribusi logistik pilkada akan dibagi dua, yakni direncanakan H-2 atau Senin, 25 November 2024 untuk daerah pemilihan (dapil) II, yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya serta dapil III yaitu Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa. “Kalau pendistribusian logistik pilkada di dapil I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang akan dilakukan H-1 atau Selasa, 26 November 2024,” terangnya.

Dia mengatakan, distribusi logistik untuk dapil II dan III lebih cepat, karena disana merupakan wilayah yang sulit dijangkau, terjauh dan medan yang cukup berat. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan yang diperkirakan sampai dengan Bulan Desember. “Kalau di dapil I, akses transportasi untuk distribusi logistik lebih memadai dan juga jarak yang dekat,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, KPU menghindari distribusi logistik yang menggunakan transportasi sungai. Itu menjadi alternatif terakhir apabila akses transportasi darat sulit untuk dilalui kendaraan roda empat. “Untuk wilayah dengan medan terberat dan rawan itu berada di Kecamatan Damang Batu. Kami akan tetap mengusahakan bisa dilewati jalur darat,” tandasnya.

(gmn/ikalteng.com)

Berita Terkait