GUNUNG MAS – Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden melepas peserta pawai ta’aruf, dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVII tahun 2024 tingkat kabupaten pada 23-26 Oktober. Pelepasan dilakukan Lapangan Baras Ngahai, Kelurahan Jakatan Raya, Kecamatan Rungan.
“Pelaksanaan pawai ta’aruf merupakan bagian dari tradisi yang sangat dibanggakan, sebagai bentuk rasa syukur dan antusiasme dalam menyambut penyelenggaraan MTQ,” ucap Pj Bupati Gumas Herson B Aden, Rabu, 23 Oktober 2024.
Dia mengatakan, pawai ta’aruf bukan hanya sekedar pawai semata, tetapi juga merupakan simbol dari kebersamaan, persatuan dan semangat masyarakat dalam menghidupkan syiar Islam. “Semoga dengan kegiatan ini, akan memantapkan keakraban umat beragama, pererat persaudaraan, semakin menumbuhkan semangat cinta alquran dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dia berharap kepada seluruh peserta pawai ta’aruf, untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat, tetap menjaga ketertiban serta memperlihatkan wajah ramah dan senyum kepada masyarakat. “Jadikan pawai ta’aruf ini sebagai ajang memperkenalkan kebersamaan dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Gumas,” terangnya.
Dia berterima kasih kepada seluruh peserta, panitia dan masyarakat yang berpartisipasi dalam acara pawai ta’aruf. Hal ini menjadi langkah penuh berkah yang mengawali suksesnya pelaksanaan MTQ di Kabupaten Gumas. “Kami berharap pelaksanaan pawai ta’aruf juga akan meningkatkan iman dan takwa, serta meningkatkan semangat dalam hal seni qasidah,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Panitia Pawai Ta’aruf MTQ ke-XVII tingkat Kabupaten Gumas Abdul Jalil Pakaya menyampaikan, pawai ta’aruf diikuti oleh kafilah dari tujuh kecamatan. Rinciannya Kecamatan Sepang 60 orang, Kurun 45 orang, Tewah 45 orang, Kahayan Hulu Utara 25 orang, Manuhing 60 orang, Rungan Barat 40 orang, dan tuan rumah Kecamatan Rungan 75 orang. “Para peserta bersemangat untuk mengikuti dan memeriahkan pawai ta’aruf
Selain dari kontingen kafilah, lanjut dia, juga diikuti berbagai unsur masyarakat, organisasi, para pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta beberapa organisasi masyarakat.
(gmn/ikalteng.com)