iKalteng.com
Rudini Darwan Ali
Politik

Perhatikan Masyarakat, Kemajuan Daerah Dijamin Meningkat

KOTAWARINGIN TIMUR – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai mampu bersaing dengan kabupaten lainnya terkait berbagai macam hal karena Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Habaring Hurung ini sangat mumpuni.

Seorang Pengamat Sosial, Novita mengatakan, Kotim memiliki masyarakat yang memiliki daya saing yang tinggi. Mulai dari kalangan petani, peternak, pejabat, pengusaha maupun yang lainnya. Mulai dari yang tua, dewasa hingga kalangan anak muda.

”SDM ditempat kita ini jangan dianggap remeh. Masyarakat banyak yang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing. Seandainya diperhatikan oleh pemerintah, dengan cara memberikan pelatihan untuk mengasah potensi, daya saingnya bakalan berdampak pada kemajuan daerah,” ucap perempuan dengan gelar Sarjana Sosial ini, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Novita mengambil contoh, sejauh ini, peternak ayam di Kotim kesulitan bersaing dengan peternak yang berasal dari luar daerah, seperti dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk memenuhi kebutuhan daging ayam potong, para pedagang memilih mengambil dari daerah tersebut dikarenakan harga daging ayam potong di Sampit begitu tinggi.

”Peternak ayam di Kotim itu terkendala pangan nya. Tidak ada pabrik pengolahan pangan ternak, makanya harga pangan ayam disini mahal, berdampak pada harga jualnya. Dari Banjarmasin, harga ayam jauh lebih murah. Seandainya ada dibangun pabrik pengolahan pangan ternak, tentu harga daging ayam potong di daerah kita bisa lebih murah. Peternak kita hebat-hebat,” jelasnya.

Paisal Damarsing

Dari segi kesehatan, lanjutnya, Kotim memiliki banyak lulusan muda, baik itu kebidanan, keperawatan maupun kedokteran. Namun minimnya lapangan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, banyak dari mereka yang memilih kerja diluar daerah maupun kerja dibidang yang tidak sesuai jurusan pendidikannya.

”Kebanyakan mereka setelah kuliah malah nganggur, jadi pegawai bank, admin perkantoran. Teman saya S1 perawat malah memilih kerja di RS yang ada di Jakarta, itu karena di kota sendiri dia tidak diapresiasi. Seandainya RSUD di Kota Sampit tidak hanya ada satu, kemungkinan kita tidak kekurangan tenaga kesehatan,” tutur Novita.

Namun saat ini ia mengakui merasa sedikit lega karena apa yang menjadi beban pikirannya itu akan ditangani oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 3, Rudini-Paisal. Sebab itu dirinya akan memberikan dukungan kepada pasangan muda agar bisa terpilih.

”Saya ingin daerah kelahiran saya ini mengalami kemajuan yang signifikan, SDM mumpuni, SDA melimpah, tentu ini adalah perpaduan yang pas, tinggal bagaimana pemerintah memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, tanpa memikirkan keuntungan pribadi atau segelintir pihak. Saya lihat program nya Rudini-Paisal dapat menyelesaikan beban yang selama ini saya pikirkan. Sejalan dengan yang ada di benak saya. Dengan kesadaran penuh, saya akan dukung. Memperhatikan masyarakat, otomatis daerah kita akan maju pesat,” tutupnya. (AMD)

Berita Terkait