Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi pilkada atau pentingnya menggunakan hak pilih di tempat yang menjadi tempat berkumpul generasi muda, seperti cafe dan taman kota. “Pelaksanaan sosialisasi itu juga harus dikemas dengan menarik, sehingga banyak generasi muda yang tertarik untuk datang,” ujar Politisi PDIP ini.
Di samping itu, sosialisasi dapat dilakukan berupa ajakan melalui media sosial secara masif untuk tidak golput, dan menjelaskan pentingnya menggunakan hak pilih. Salah satunya adalah turut berkontribusi dalam pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, melalui visi misi calon kepala daerah. “Sangat disayangkan apabila generasi muda tidak menggunakan hak pilih. Padahal itu menjadi momen generasi muda berkontribusi dalam demokrasi, untuk menentukan pemimpin daerah,” jelasnya.
Dia berharap kepada generasi muda agar memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati sesuai hati nurani. Jangan memilih karena ada intimidasi dari pihak tertentu. “Mari sukseskan pilkada 2024 di Kabupaten Gumas dengan meningkatkan partisipasi pemilih. Selalu menjaga kondusifitas wilayah, agar pilkada berjalan aman, lancar dan damai,” pungkasnya.