KASONGAN – Anggota DPRD Kabuapten Katingan, Hanafi menyoroti mutu pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dimana disebut selama ini tidak seperti mutu air bersih yang ada di sejumlah daerah lainnya.
Dia meminta untuk meningkatkan mutu air bersih tersebut. Meskipun sudah menjadi keharusan, namun untuk meningkatkan mutu air bersih tersebut membutuhkan anggaran yang besar. Sehingga, tidak mungkin berharap suntikan dana yang terlalu besar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
“Maksudnya, untuk meningkatkan mutu air bersih yang disalurkan kepada para pelanggan di Katingan ini, PDAM jangan hanya berharap suntikan dana dari APBD saja,” ungkapnya, Selasa, 6 Agustus 2024.
Selain itu dia juga menjelaskan konsep seperti di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang pernah dikunjungi oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Katingan beberapa bulan yang lalu, bahwa PDAM di sana untuk meningkatkan mutu air bersih di daerahnya dengan membuat proposal bantuan kepada Kementerian PUPR RI.
“Karena kegigihannya, maka Pemkab Batola melalui PDAMnya alhamdulillah pada tahun 2024 ini memperoleh bantuan sekitar Rp 450 miliar dari Kementerian PUPR RI, guna meningkatkan mutu air bersih dimaksud,” jelasnya.
Ia berharap PDAM Kabupaten Katingan juga bisa mencontoh apa yang digagas oleh PDAM Kabupaten Batola itu.
“Sehingga, PDAM di daerah kita ini juga bisa memperoleh bantuan dana APBN, guna meningkatkan mutu air bersih yang disalurkan kepada para pelanggan di bumi Penyang Hinje Simpei ini,” harapnya.
Jika hal itu bisa terkabulkan, ia menyebut PDAM dalam meningkatkan mutu air bersih tidak perlu lagi mengambil air baku PDAM dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan yang selama ini masih harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum disalurkan kepada pelanggan.
“Tapi, dengan memasang pipanisasi dari Kasongan ke daerah hulu yang memiliki air baku, air bersihnya bisa langsung digunakan tanpa melalui proses. Hanya 80 Kilometer saja dari arah hulu Katingan, dengan membangun pipanisasi dari Kasongan hingga ke wilayah hulu,” pungkasnya.
(Feb/ikalteng.com)