iKalteng.com
Murung Raya

Gebrakan Pemkab Mura Produksi Coklat Asli Berama “Mura Chocolate”

MURUNG RAYA – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melaunching produk coklat asli khas Murung Raya bernama “Mura Chocolate” berstandar BPOM dan halal di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang (TTB), Kamis 1 Agustus 2024. Momen tersebut bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Murung Raya yang jatuh pada 1 Agustus 2024 hari ini. Terlihat dari gambar kemasan mura chocolate itu ada patung monumen bundaran emas yang melambangkan khas Kabupaten Murung Raya kota Puruk Cahu. 

Launching itu disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, Anggota Komisi VII DPR RI FraksiPDIP Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr. Willy Midel Yoseph, mantan Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya sebelumnya, Pj Bupati Murung Raya Hermon, unsur Forkopimda, Camat, Lurah, Kepala OPD, Wakil Ketua DPRD I, II, anggota DPRD serta Penjabat lingkup Provinsi Kalteng, Pemkab dan penjabat lainnya serta tamu undangan.

Kemudian coklat itu dimakan secara bersama oleh seluruh tamu undangan pada acara ramah – tamah HUT Murung Raya. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon dalam sambutannya mengatakan produk coklat asli khas Murung Raya itu bahan bakunya atau buah kakaonya asli dari Murung Raya yang dikirim ke pabrik coklat di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkakao) di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Dan ia mengatakan Pemkab Murung Raya sudah bekerjasamadengan menandatangani MoU kemudian nanti PKS denganPuslitkakao untuk pengembangan Kakao di Murung Raya. Terlebihharga kakao yang cukup menjanjikan yakni Rp 85.000 sampai150.000 per 1 Kilogram (Kg). Dan nanti Puslitkakao akan melakukan mengidentifikasi kondisitanah, cuaca dan lain sebagainya di Murung Raya untuk menelitidan memilih bibit unggul kakao mana yang cocok ditanam untukKabupaten Murung Raya.

Kemudian nanti apabila sudah selesai, Puslitkakao akan menyerahkan bibit kakao unggul untuk Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kabupaten Murung Raya.“Masyarakat nanti bisa mendapatkan bibit di Distanik Murung Raya sesuai dengan ketentuan disana, Maka dari itu saya mengajak masyarakat Murung Raya untuk menanam kakao sebagai peluang usaha meningkatkan ekonomi,”terangnya

(rr/ikalteng.com)

Berita Terkait