iKalteng.com
LAPORAN : Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Gumas Mambang Singam menyampaikan laporan hasil pembahasan KUPA-PPAS perubahan APBD 2024 dan rancangan KUA-PPAS tahun 2025, pada rapat paripurna ke-8 masa persidangan III tahun sidang 2024, Jumat, 19 Juli 2024.
DPRD Gunung Mas

KUPA 2024 Digunakan untuk Penanganan Infrastruktur Jalan dalam Kota

GUNUNG MAS – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gumas menyampaikan laporan hasil dari pembahasan KUPA-PPAS Perubahan APBD tahun 2024 dan rancangan KUA-PPAS tahun 2025. Dari hasil pembahasan, disepakati KUPA tahun 2024 diarahkan pada hal-hal yang sifatnya prioritas dan sangat mendesak. “KUPA tahun 2024 digunakan untuk perbaikan dan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan, terutama di Kota Kuala Kurun,” ujar Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Gumas Mambang Singam, Jumat, 19 Juli 2024.

Selanjutnya PPAS Perubahan APBD tahun 2024 yaitu target pendapatan sebelum perubahan APBD Rp1.240.069.545.775. Setelah perubahan menjadi Rp1.485.008.317.775, sehingga pendapatan naik Rp236.938.772.000. Kemudian jumlah belanja daerah sebelum perubahan Rp1.404.290.475.252. Setelah perubahan menjadi Rp1.523.327.390.373,69, sehingga belanja naik Rp119.036.915.121,69. “Kenaikan belanja diakibatkan biaya pemilu dan pilkada tahun 2024, penyesuaian gaji, tunjangan, TPP bagi PNS dan PPPK, serta penanganan kegiatan urgen dan bersifat skala prioritas,” tuturnya.

Kemudian, KUA dan PPAS tahun 2025 terdiri dari pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1.359.290.475.252. Pendapatan bersumber dari PAD Rp78.221.390.775, pendapatan transfer Rp1.274.325.084.477, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp6.744.000.000. Lalu belanja anggaran 2025 ditargetkan Rp1.404.290.475.252. “Proyeksi pendapatan tahun 2025 mengalami peningkatan tiga persen dari tahun sebelumnya. Untuk itu, kami meminta kepada bapenda untuk mencermati kembali proyeksi pendapatan daerah itu, dengan tetap maksimal mengupayakan sumber pendapatan daerah lainnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, KUA-PPAS hendaknya tetap mendukung prioritas pembangunan tahun 2025 seperti terwujudnya smart agro, penyediaan dan perbaikan infrastruktur dasar, air bersih, sanitasi dan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya peningkatan tunjangan bagi dokter umum ASN dan dokter umum PTT, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.

(gmn/ikalteng.com)

Berita Terkait