GUNUNG MAS – Wacana untuk pembangunan pasar modern seperti indomaret dan alfamart di ibukota Kabupaten Gumas kembali bergulir, meski menuai pro dan kontra. Sejumlah pihak telah menyatakan dukungannya jika pasar modern dibangun di Kota Kuala Kurun dan ibukota kecamatan lainnya. “Saya mendukung apabila pasar modern dibangun di daerah ini. Asalkan pemilik atau permodalannya merupakan pengusaha lokal,” kata Anggota DPRD Kabupaten Gumas Evandi, Kamis, 11 Juli 2024.
Dia mengatakan, sejatinya kalau pasar modern itu dimiliki pengusaha lokal, maka akan menjadi salah satu ciri kota maju. Pasalnya, itu dapat memberikan manfaat untuk pedagang lokal dan pendapatan daerah. “Saya persilahkan apabila ada pengusaha lokal yang berminat untuk mendirikan pasar modern disini,” ujar Politisi Partai Nasdem ini.
Dia menuturkan, tidak anti dengan kehadiran pasar modern, namun semuanya itu harus melalui kajian cermat dan terukur. Jangan sampai keberadaan pasar modern justru malah membuat pedagang lokal atau pelaku usaha kecil lain gulung tikar. “Jika pasar modern dikuasai pengusaha lokal, maka akan meningkatkan ekonomi kerakyatan, dimana pasar tradisional dan pedagang lokal tetap terlindungi,” tuturnya.
Memang dengan keberadaan pasar modern, akan berdampak positif pada kemajuan daerah. Namun disisi lain, lambat laun para pedagang lokal yang berjualan di pasar tradisional akan tersisihkan. Apalagi sejauh ini pedagang lokal belum mampu bersaing dengan pasar modern. “Untuk itu, dari dinas terkait juga harus melakukan pembinaan, sehingga pedagang lokal bisa bersaing dengan pasar modern,” pungkasnya.
(gmn/ikalteng.com)