GUNUNG MAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gumas melaksanakan pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dan apel gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih se-Kecamatan Kurun, untuk pilkada tahun 2024. “Ada 320 orang pantarlih dilantik, dari 219 TPS hasil pemetaan. Pelantikan tersebut dilakukan secara serentak di 12 kecamatan,” ujar Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst G Tumon, Senin, 24 Juni 2024.
Dia menyampaikan, pantarlih akan bertugas dalam melakukan coklit selama satu bulan, dimulai 24 Juni sampai 25 Juli 2024. Untuk itu, diharapkan mereka bekerja dengan baik dan sesuai aturan, sehingga nantinya diperoleh data pemilih yang akurat. “Kami juga meminta kepada masyarakat agar bisa menerima kedatangan pantarlih yang melakukan coklit. Masyarakat diminta untuk kooperatif dengan memperlihatkan KK dan KTP. Apalagi pantarlih menggunakan atribut yang mudah dikenali,” ujarnya.
Selama proses coklit, PPS juga bisa memantau dan membantu pantarlih di wilayah masing-masing. Kalau ada kendala, itu bisa dilaporkan PPS, PPK hingga KPU. “Dari KPU juga akan melakukan monitoring setiap 10 hari pelaksanaan coklit. Mudah-mudahan proses coklit data pemilih berjalan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Gumas Richard mengakui, pemkab menyambut baik dan siap mendukung serta mengawal setiap proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan pantarlih, sehingga diharapkan menghasilkan data pemilih yang berkualitas dan berdampak terhadap kelancaran maupun kesukseskan pilkada tahun 2024. “Petugas pantarlih adalah bertugas bukan bekerja, karena mereka mengerjakan tugas mulia untuk coklit data pemilih, yang merupakan hal mendasar dalam penetapan pemilih dalam pilkada tahun 2024,” jelasnya.
Dia menambahkan, tugas sebagai pantarlih menjadi amanah yang sangat penting, khususnya dalam rangkaian menyukseskan pesta demokrasi, sehingga bisa dikatakan pantarlih adalah juga merupakan pejuang NKRI. “Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi, bergandengan tangan, saling mendukung, dan bekerja keras dalam proses demokrasi. Selalu menjaga keamanan dan kedamaian, sehingga pilkada berjalan lancar,” tukasnya.
(gmn/ikalteng.com)