GUNUNG MAS – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gumas kembali mengkritik program unggulan tiga smart yakni smart agro, smart human resources dan smart tourism. Program itu dinilai belum berjalan maksimal. “Kami menilai program tiga smart yang dijalankan hampir tidak memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Kamis, 20 Juni 2024.
Secara riil di lapangan, pertumbuhan ekonomi masyarakat masih belum terlihat dari tahun ke tahun, sehingga juga berpengaruh pada pertumbuhan keuangan. “Program itu tidak proporsional untuk kesejahteraan masyarakat, disebabkan kebijakan yang tidak berdasarkan analisis, sehingga tidak terlihat masyarakat,” sesalnya.
Dalam realisasi smart agro, tidak ada komoditi unggulan yang sesuai kewilayahan serta tidak terjadi peningkatan jumlah petani, pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan di Kabupaten Gumas dari tahun sebelumnya. “Padahal daerah ini memiliki lahan luas, akan tetapi masih belum dimaksimalkan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya realisasi dari smart tourism, tidak ada kemajuan signifikan terhadap kunjungan pariwisata ke Kabupaten Gumas. Bahkan ada objek wisata unggulan yang jalan menuju objek wisata dijadikan sebagai jalan produksi PBS. “Dengan kondisi jalan ke objek wisata yang dilewati truk angkutan PBS, maka kenyamanan, keamanan dan keselamatan wisatawan tidak bisa terjamin,” terangnya.
Terkait smart human resources, masih banyak sarana prasarana pendidikan yang belum tertangani serta kurangnya pengawasan terhadap para tenaga pendidik, sehingga berdampak pada penurunan kualitas pendidikan di daerah ini.
(gmn/ikalteng.com)