GUNUNG MAS – Anggota DPRD Kabupaten Gumas Punding S Merang mengajak seluruh masyarakat untuk memaksimalkan lahan pekarangan yang mereka miliki, dengan menanam tanaman bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis, sehingga mampu menghemat pengeluaran bahkan menambah penghasilan. “Rata-rata pekarangan rumah masyarakat, masih tersisa lahan yang belum dimanfaatkan. Apabila ditanami sayur mayur, buah-buahan, dan lainnya, tentu kita tidak perlu lagi membeli di pasar, pastinya dan akan menghemat biaya belanja keluarga,” kata Punding, Kamis, 20 Juni 2024.
Dia mengatakan, selain sayur mayur dan buah-buahan, masyarakat juga dapat memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman obat keluarga, seperti jahe, daun sirih, kayu manis, dan lainnya.”Keberadaan tanaman obat-obatan di pekarangan rumah, tentunya akan sangat bermanfaat untuk pengobatan apabila nantinya ada keluarga yang sakit. Bahkan, apabila tanaman ini dikelola dengan baik, akan dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga,” jelasnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan, apabila masyarakat memiliki lahan yang terbatas, itu bukanlah suatu masalah, karena mereka dapat memanfaatkan polybag, pot, dan lainnya untuk menanam. Ada banyak manfaat yang diperoleh jika memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam. “Kita juga bisa memanfaatkan barang-barang bekas seperti bekas botol minuman, kaleng cat, dan lainnya. Selain memperoleh banyak keuntungan, pemanfaatan lahan pekarangan dengan bercocok tanam juga menjadikan udara sekitar menjadi sejuk dan rumah terasa asri,” terangnya.
Sejauh ini, semangat masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan masih belum terlihat. Padahal keperluan sayur mayur keluarga itu harus mandiri, sehingga tidak sepenuhnya bergantung dan menunggu tukang sayur datang berjualan. “Untuk itu, harus ada contoh teladan bagaimana cara memanfaatkan sisa pekarangan menjadi sumber penghasilan keluarga. Kami berharap ketahanan pangan bisa dimulai dari tingkat keluarga terlebih dahulu,” tukasnya.
(gmn/ikalteng.com)