KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta, menekankan pentingnya sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan skala prioritas pembangunan. Hal ini mencakup seluruh tahapan mulai dari perencanaan, legislasi, implementasi, hingga kontrol.
“Kami terus mendorong agar pemerintah daerah mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait pengelolaan keuangan. Sehingga, ketepatan penggunaan anggaran daerah terus dikoreksi dan dievaluasi demi perbaikan pembangunan daerah,” ujar Toni, Rabu, 19 Juni 2024.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan anggaran daerah, lanjut Toni, dibutuhkan peraturan yang kuat. Namun, dalam membuat aturan atau regulasi tersebut, harus memiliki fungsi yang kuat dan jelas.
“Pengelolaan keuangan yang baik dengan didasari ketentuan yang jelas dan efektif memiliki peran yang sangat penting. Dengan demikian, program pembangunan yang sudah disusun dan direncanakan dapat terarah dan dilakukan sesuai alur ketentuan yang ada,” ucapnya.
Menurut Toni, penggunaan anggaran daerah saat ini sudah bertransformasi ke arah sistem pelaporan secara elektronik. Oleh karena itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bekerja secara profesional dan dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang sistem pengelolaan keuangan.
“Melalui kerja sama di setiap sektor, akan mempunyai dampak yang besar dalam menerapkan dan memanfaatkan anggaran daerah. Semua itu dilakukan demi kepentingan pembangunan dan keberlangsungan roda pemerintahan daerah,” jelasnya.
Toni berharap dengan adanya sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif, pembangunan di Kabupaten Katingan dapat berjalan lebih optimal dan transparan, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Katingan dapat terus meningkat melalui program-program pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
(Feb/ikalteng.com)