iKalteng.com
DPRD Katingan

Optimalkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Katingan

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Sugianto mengatakan, bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Meski begitu, nyatanya layanan pendidikan dan kesehatan di Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Katingan masih belum memadai.

Dia mengatakan, dari pantauan yang dilakukan selama ini, belum memadainya layanan pendidikan kesehatan dan pendidikan di Katingan lantaran ketersediaan guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang sangat minim, terutama di daerah pedesaan.

“Saat kami melakukan reses di daerah pemilihan III beberapa hari lalu, kami mendapati banyak keluhan, terutama soal tenaga guru dan tenaga kesehatan di pedesaan masih kurang. Untuk itu kami mendorong adanya optimalisasi layanan pendikan dan kesehatan di daerah,” katanya, Jumat, 14 Juni 2024.

Sugianto mengungkapkan, meskipun ada puskesmas pembantu (Pustu) di daerah setempat yang memiliki bangunan yang layak, serta fasilitas kesehatan yang cukup memadai. Namun para nakes seperti bidan dan perawatnya, justru tidak berada di tempat.

Selain itu, pihaknya juga mendapati adanya sekolah yang memiliki jumlah murid yang cukup banyak. Namun guru yang mengajar di sekolah tersebut hanya berjumlah dua orang saja. Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian, karena kekurangan guru bahkan sudah terjadi sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Saya harap Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan beberapa pustu dan sekolah di wilayah hulu atau Utara Katingan. Karena tenaga kesehatan dan guru ini tidak hanya penting di ibukota saja, namun juga penting keberadaannya di pedesaan atau pelosok, demi pemerataan pelayanan kesehatan dan pendidikan di Katingan,” pungkasnya.

(feb/ikalteng.com)

Berita Terkait