KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Supriadi mengungkapkan bahwa keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) tentu sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil. Namun demikian, jika fasilitas kesehatan tersebut tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, maka tidak akan memberikan manfaat apapun kepada masyarakat.
Dia mengatakan, masih banyak pustu di wilayah Kabupaten Katingan yang belum memiliki sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang memadai, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat belum berjalan optimal.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Kesehatan harus memastikan pustu di daerah pelosok itu operasional. Tempatkan SDM kesehatan disana, baik bidan, perawat, atau bahkan dokter, jangan sampai dibiarkan seperti itu,” katanya, Senin, 10 Juni 2024.
Banyak pustu di daerah yang berhenti operasional karena kurang atau bahkan tidak ada SDM kesehatan, misalnya saja pustu di daerah Sungai Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, dan daerah lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah, sebab menyangkut kesejahteraan masyarakat.
“Pustu adalah tempat pertama yang dituju jika masyarakat mengalami keadaan darurat, seperti ibu-ibu yang akandalam keadaan emergenc. Sedangkan di desa tersebut tidak ada tenaga kesehatan, bahkan tidak ada alat kesehatan yang memadai. Ini harus jadi perhatian serius pemerintah,” ungkapnya.
Terkait dengan keberadaan SDM kesehatan di bagian hulu Katingan, utamanya masyarakat yang tinggal di wilayah akses jalan daratnya tidak sebaik di ibukota kecamatan. Sehingga keberadaan SDM kesehatan sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Tentunya, juga ditunjang dengan alat kesehatan yang memadai pada fasilitas kesehatan setempat.
(Feb/ikalteng.com)