KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Hanafi berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dapat proaktif untuk menanggapi hasil reses yang dilaksanakan para wakil rakyat dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat.
Pasalnya, beberapa usulan masyarakat seperti perbaikan dan peningkatan ruas jalan, pembangunan rumah dinas guru, pengadaan guru dan pengadaan perawat dan bidan serta permintaan bantuan ternak dan lain sebagainya banyak yang tidak mendapat respon dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Jika memang belum bisa dilaksanakan, dinas yang bersangkutan sebaiknya tidak berdiam diri saja, tapi juga harus merespon. Misalnya, dengan alasan anggaran terbatas. Sehingga aspirasi itu bisa diupayakan untuk tahun mendatang,” katanya, Senin, 10 Juni 2024.
Terkait dengan keterbatasan anggaran, Hanafi menilai jawaban seperti itu merupakan hal yang biasa. Pasalnya, setiap tahun atau setiap pembahasan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) selalu terbatas. Tidak pernah ada istilah kelebihan anggaran.
Maka dari itu, Legislator asal daerah pemilihan I ini meminta kepada sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Katingan agar hasil reses yang disampaikan oleh DPRD tersebut dapat direspon.
“Dengan respon itu, kami yang berada di lapangan bisa pula menyampaikan kembali kepada masyarakat, bahwa keinginan masyarakat tetap diupayakan oleh dinas yang bersangkutan,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Hanafi, dengan memperhatikan dan merespon hasil reses itu dengan baik, turut menunjukan bahwa kemitraan antara Pemkab Katingan dan DPRD Katingan semakin baik dan bersinergi.
“Tentu Pemkab ada metode Musrenbang, namun lebih lengkapnya lagi hasil reses dan Musrenbang dipadukan, sehingga menghasilkan program pembangunan yang semakin maksimal,” pungkasnya.
(Feb/ikalteng.com)