GUNUNG MAS – Guna menyukseskan salah satu program unggulan yakni smart tourism, diminta kepada Pemkab Gumas, agar memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju seluruh objek wisata yang ada Kabupaten Gumas.
“Daerah ini memiliki banyak objek-objek wisata yang potensial, namun sayangnya masih belum didukung dengan infrastruktur yang memadai,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas Edyson D Kenting, Rabu 29 Mei 2024.
Dia mengatakan, kondisi infrastruktur yang kurang memadai itu seperti di objek wisata sejarah yakni Betang Toyoi, Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan. Disana jalan menuju lokasi masih terjal. Selain itu, ada pula akses menuju Tahura Lapak Jaru yang rusak dan perlu mendapatkan perhatian.
“Padahal di objek wisata Tahura itu, ada berbagai wahana seperti wahana motor ATV yang dapat dimainkan, air terjun dan tiket masuk ke Tahura yang mampu menambah (PAD),” jelasnya.
Politisi PDIP ini berharap, dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, maka akan semakin banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan berkunjung ke Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
“Keberadaan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata juga akan meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM, perhotelan, jasa travel dan lainnya,” tuturnya. Selain infrastruktur, yang juga harus diperhatikan adalah peningkatan SDM dalam pengelolaan objek wisata.
Upaya itu wajib dilakukan agar Kabupaten Gumas mampu berkembang menjadi destinasi pariwisata yang diminati wisatawan. “Peningkatan SDM berperan penting dalam rangka pengembangan sektor pariwisata, yang mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi daerah,” tandasnya.
(gmn/ikalteng.com)