GUNUNG MAS – Anggota DPRD Kabupaten Gumas Polie L Mihing meminta kepada seluruh pemerintah desa agar bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) mereka, dengan menggali berbagai potensi yang ada di desa. “Kami ingin pemerintah desa meningkatkan PADes, mengingat saat ini alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) yang dikelola sangat besar bahkan ada yang mencapai sekitar Rp 1,2 miliar,” kata Polie, Senin, 27 Mei 2024.
Dia menuturkan, ADD dan DD yang terbilang besar itu jangan hanya digunakan untuk membangun infrastruktur saja, namun juga untuk peningkatan PADes. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui bagi hasil dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kami berharap pemerintah desa memperhatikan keberadaan BUMDes, yakni dengan memberikan penyertaan modal, karena manfaatnya sangat banyak. Selain meningkatkan pendapatan, BUMDes juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat desa,” tuturnya.
Politisi Partai Hanura ini mengatakan, dalam penyertaan modal pada BUMDes harus melalui proses analisis kelayakan yang sesuai dengan ketentuan yakni potensi desa, keberadaan SDM pengelola BUMDes, tenaga kerja, kelayakan usaha terhadap rencana profit dan tujuan sosial. “Selain itu, juga harus ada analisis terhadap kebutuhan dana sebagai modal pertama atau penambahan modal, serta sumbangan ke PADes. Analisis ini harus dilakukan, agar BUMDes tidak selalu merugi atau selalu memerlukan penyertaan modal,” jelasnya.
Dia menambahkan, selain memanfaatkan BUMDes, pemerintah desa juga dapat meningkatkan PADes melalui hasil aset desa, seperti pasar desa atau hasil aset lain, sesuai kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa. “Dengan besarnya ADD dan DD yang dikelola oleh pemerintah desa, kami berharap PADes juga dapat meningkat dengan cara-cara yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tukasnya.
(gmn/ikalteng.com)