GUNUNG MAS – Pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan terus dilakukan Pemkab Gunung Mas (Gumas). Namun upaya tersebut dinilai masih belum maksimal, karena masih banyak jalan yang rusak serta fasilitas sekolah dan kesehatan yang belum memadai.
“Meski sudah berusaha keras dalam pembangunan, namun apa yang sudah dilakukan itu masih belum maksimal,” ujar Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, Jumat, 10 Mei 2024.
Dia menuturkan, harus ada langkah konkrit yang dilakukan, agar pembangunan infrastruktur dapat mencakup semua sektor. Tentunya hal itu menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintahan saat ini.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan berusaha mencapai bahkan melebihi PAD yang sudah ditargetkan,” tuturnya. Selain mengandalkan APBD, pemkab juga harus aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, sehingga mendapat dana tambahan untuk pembangunan infrastruktur.
“Harus disadari kemampuan keuangan daerah yang kita miliki masih belum optimal. Untuk itu, sangat dibutuhkan perhatian dan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi,” jelasnya.
Politisi PAN ini mengakui, pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan juga tidak dapat diabaikan. Apalagi keduanya saling berkaitan. Misalnya, apabila ada anak putus sekolah, akan mengakibatkan semakin banyak terjadinya perkawinan usia anak.
“Masih banyak anak yang putus sekolah dengan alasan tidak bisa membayar biaya. Itu seharusnya bukan jadi alasan. Anak harus sekolah sehingga berdampak pada peningkatan SDM dan mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya.
(gmn/ikalteng.com)