KASONGAN – Ketua DPRD Katingan, Warwan Susanto mengungkapkan bahwa Kabupaten Katingan diprediksi akan memasuki musim kemarau mulai Agustus 2024.
Menanggapi hal itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan antisipasi dini terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dia mengatakan, langkah preventif untuk mencegah karhutla sangat penting. Untuk itu, masyarakat harus memiliki kesdaran untuk menghindari praktik pembakaran lahan, terutama jelang musim kemarau.
“Salah satu cara untuk mengantisipasi karhutla adalah dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya pasti akan sangat luas, apalagi kabut asap,” katanya, Sabtu, 4 Mei 2024.
Dampak dari kabut asap akibat karhutla, kata Marwan, sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk proses belajar mengajar, transportasi, dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menahan diri dari praktik pembakaran lahan selama musim kemarau.
“Selain itu, juga akan sangat berdampak pada kesehatan kita. Sehingga, kita harus mengantisipasi sejak dini terjadinya karhutla agar tidak sampai meluas. Jaga setiap lahan kosong milik kita, karena karhutla bukan hanya karena kesengajaan, tetapi juga karena kelalaian,” jelasnya.
Marwan juga meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait agar seluruh sarana dan prasarana penanggulangan karhutla dipersiapkan mulai sekarang. Ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan dini melalui pemantauan kondisi harian di lapangan dan pengawasan ketat hingga tingkat bawah.
“Saya juga mengimbau, agar semua pihak terkait selalu siaga dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi karhutla,” pungkasnya.
(feb/ikalteng.com)