KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta mendorong pemerintah daerah setempat untuk segera melakukan penambahan tenaga pendidik dan kesehatan, agar tidak ada fasilitas pendidikan dan kesehatan yang kekurangan sumber daya manusia (SDM).
Dia menilai, jumlah guru dan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Katingan dinilai masih kurang. Pasalnya, dari beberapa kali reses ke daerah, pihaknya masih menemukan beberapa desa mengalami kekurangan guru dan nakes, baik perawat maupun bidan.
“Kami harap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa segera menindaklanjuti hal ini. Kami tentu akan mendukung upaya penambahan SDM kesehatan dan pendidikan, sebab hal itu juga demi kepentingan masyarakat,” katanya, Jumat, 3 Mei 2024.
Menurut Tony, penambahan guru dan nakes sangat harus menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya, salah satu indikator kemajuan daerah adalah bagaimana masyarakat dapat mengakses pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai.
“Kemajuan daerah tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur saja, tapi bagaimana layanan pendidikan dan kesehatan bisa diberikan dengan baik dan maksimal kepada masyarakat,” tambahnya.
Toni juga berharap agar penempatan tenaga kesehatan maupun guru di Kabupaten Katingan dapat dilakukan secara merata. Sehingga, tidak terjadi penumpukan tenaga di ibukota kabupaten maupun kecamatan saja, sedangkan desa-desa masih kekurangan.
“Pemerataan penempatan tenaga guru maupun kesehatan perlu dilakukan, agar kebutuhan SDM di desa-desa juga bisa terpenuhi dengan baik, jangan hanya terpusat di kota,” pungkasnya.
(feb/ikalteng.com)