KASONGAN – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah, menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah daerah terkait dengan kondisi penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Tjilik Riwut.
Nanang bilang, kondisi jalan yang gelap karena minimnya pencahayaan menjadi faktor utama kecelakaan di kawasan tersebut. Minimnya penerangan ditambah ketika ada cuaca buruk, sering mengakibatkan banyak pengendara yang kehilangan kendali, sehingga menabrak median pembatas jalan.
“Poros utama jalan ini kerap menjadi saksi bisu kecelakaan lalu lintas, baik truk terguling maupun menabrak median pembatas jalan. Meskipun pembatas jalan sudah dibangun, namun jika pencahayaannya minim, tentu pembatasan tersebut menjadi sia-sia. Bahkan, jumlah tiang penerangan jalan bisa dihitung dengan jari,” katanya, Kamis, 2 Mei 2024.
Nanang Suriansyah juga menyoroti masalah ketika lampu penerangan jalan mengalami kerusakan, yang dapat berdampak buruk pada keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) sebagai perangkat daerah terkait untuk memasang instalasi lampu yang memadai.
“Jika dibiarkan terlalu lama, dampaknya akan sangat negatif, mulai dari kecelakaan hingga korban jiwa. Belum lama ini, terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan truk fuso, dimana sopirnya menabrak pembatas jalan karena minimnya pencahayaan di lokasi,” tegasnya.
Nanang menekankan bahwa penerangan jalan bukan hanya sekadar kenyamanan, tetapi juga merupakan faktor keselamatan bagi pengguna jalan, terutama mengingat ruas jalan Tjilik Riwut merupakan jalur cepat yang menghubungkan antara Kota Palangka Raya dan Sampit.
(feb/ikalteng.com)