GUNUNG MAS – Kondisi ruas jalan dari Desa Sarerangan menuju Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terancam putus. Hal ini terjadi karena tanah longsor yang disebabkan aliran air hujan sehingga mempengaruhi badan jalan itu.
“Saya minta kepada dinas terkait agar segera turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisi ruas jalan itu,” ujar Anggota DPRD Gumas Evandi, Jumat 26 April 2024. Politisi NasDem ini mengatakan, apabila tidak segera dilakukan penanganan, dikhawatirkan kerusakan badan jalan semakin parah, bahkan terputus.
Kalau jalan terputus, akan menghambat aktivitas lalu lintas barang dan jasa dari Kota Kuala Kurun menuju ke Desa Sarerangan dan Tumbang Pajangei. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat desa yang melintas di ruas jalan itu untuk berhati-hati, karena bisa mengancam keselamatan,” terangnya.
Selain penanganan dari dinas terkait, PBS yang beroperasi di wilayah itu, juga harus mempunyai kepedulian dan segera tanggap dengan turut melakukan penanganan, agar kerusakan tidak semakin parah yang berujung putusnya badan jalan.
“Ada baiknya sebelum penanganan dinas, dari PBS yang beroperasi di wilayah itu terlebih dulu melakukan aksi penanganan. Jangan sampai sudah ada jatuh korban, baru dilakukan penanganan,” tuturnya.
Dia mengatakan, penanganan dari PBS akan membuktikan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Apalagi kehadiran dari perusahaan harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah. “Kerusakan jalan itu tidak akan terjadi apabila PBS disana sejak awal segera tanggap dan melakukan penanganan. Tapi kenyataannya, perusahaan terkesan lamban dan mengabaikan keadaan yang ada,” tukasnya.
(gmn/ikalteng.com)