iKalteng.com
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon (dua dari ujung kiri) bersama unsur Forkopimda dan masyarakat secara simbolis melakukan panen padi perdana di lahan sawah milik Poktan Dam Raya, Kelurahan Beriwit, Selasa 5 Maret 2024. (Foto:Istimewa/Ikalteng)
Murung Raya

Panen Padi Perdana Tekan Laju Inflasi dan Kenaikan Harga Beras

MURUNG RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten setempat turut mengikuti panen padi perdana di Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Selasa 5 Maret 2024.

Hermon pun menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan panen padi perdana yang dilakukan oleh kelompok tani (Poktan) Dam Raya yang merupakan binaan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kabupaten Murung Raya tersebut.

“Mewakili pemerintah daerah, saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan panen padi di Kelurahan Beriwit ini. Semoga dengan panen raya ini laju inflasi serta harga khususnya pada komoditas beras di Murung Raya bisa terus ditekan,” kata Hermon, kemarin.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distanik Murung Raya, Reyzal Samat mengatakan, ada tiga poktan yang terlibat dalam pertanian padi di Kelurahan Beriwit, yakni Poktan Dam Raya dengan luasan lahan tujuh hektare, Poktan Teluk Raya tiga hektare, dan Poktan Berjaya 0,5 hektare.

Masing-masing poktan menggunakan beragam varietas tanaman padi pada ladang sawahnya, mulai dari Aromatic, Ciputi, Inpari C2, IF 8, IF 16 dan IR Nutri Zinc, Santani, Inpari 42, dan Inpari 48.

“Dalam satu kali panen, untuk penggunaan benih padi varietas IF8 adalah 8 ton per hektare, rata-rata produktivitas padi adalah 4 ton per hektare. dan panen dilakukan satu kali dalam setahun. Hasil panen ini, selain dijual juga untuk dikonsumsi sendiri oleh petani,” pungkasnya.

(ca/ikalteng.com)

Berita Terkait