GUNUNG MAS – Pada pelaksanaan pemilu tahun 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Gumas dinilai cukup baik. Saat itu, partisipasi pemilih pada pemilihan presiden dan wakil presiden yakni 79,74 persen, pemilihan DPR RI yakni 78,87 persen, pemilihan DPD RI 78,87 persen, pemilihan DPRD provinsi 78,67 persen, serta pemilihan DPRD kabupaten 78,62 persen.
Pada pemilu 2024, kami berharap tingkat partisipasi pemilih meningkat yakni mencapai 80 persen. Sangat disayangkan kalau hak suara tidak digunakan pada hari pencoblosan,” ujar Anggota DPRD Gumas Iceu Purnamasari, Selasa, 13 Februari 2024.
Selama ini, dari pihak penyelenggara yakni KPU setempat sudah melakukan langkah konkrit untuk meningkatkan partisipasi pemilih, seperti mengsosialisasikan berbagai hal yang terkait pemilu kepada kelompok masyarakat dan para pemilih pemula di sekolah. “Upaya yang dilakukan KPU telah maksimal. Kami berharap kepada masyarakat dengan penuh kesadaran menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, dia juga menyoroti data yang ada di DPT. Pasalnya di beberapa desa, ada orang yang sudah meninggal ataupun pindah tempat tinggal, tetapi masih terdaftar pada DPT. Selain itu, ada banyak undangan untuk mencoblos tidak tersampaikan ke pemilih. “Saya juga menerima keluhan dari beberapa warga yang kebingungan mencari TPS untuk mencoblos. Tentunya semua permasalahan itu harus menjadi bahan evaluasi kedepan,” tegasnya.
Agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 berjalan aman dan lancar, kata dia, harus ada sinergitas dan koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami berharap pelaksanaan pemilu berjalan tertib, aman, dan lancar. Seluruh pihak harus menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Caranya, dengan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih,” tukasnya.
(gmn/ikalteng.com)