MURUNG RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura) Hermon, mengatakan bahwa saat ini Murung Raya masih belum memulai untuk pembangunan secara fisik yang intensif terkait pariwisata. Sehingga belum ada data tren kunjungan wisata ke daerah berjuluk Bumi Tira Tangka Balang tersebut.
Agar potensi kunjungan wisata meningkat di daerahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, melalui dinas terkait telah menyiapkan rencana pembangunan sektor tersebut dalam upaya menggali potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sejak tahun anggaran 2023.
“Oleh karena itu, di 2024 ini kami akan dorong agar pembangunan sektor pariwisata segera dimulai. Kami sudah punya potensi wisata budaya, seni, dan lainnya. Potensi itu akan kami kelola dan kembangkan agar lebih profesional lagi,” katanya, Rabu 17 Januari 2024.
Untuk memberikan efek positif kedepan terkait dengan PAD, lanjut Hermon, pembangunan sektor pariwisata perlu perencanaan dan pengembangan yang matang dengan mempertimbangkan potensi dan tantangan yang akan dihadapi.
Selain itu, ada ada tujuh faktor wajib yang perlu diperhatikan dalam pembangunan sektor pariwisata, mulai dari infrastruktur, promosi dan pemasaran, pengembangan destinasi wisata, pelatihan dan pendidikan, pengembangan berkelanjutan, kerjasama publik, dan penggunaan teknologi.
“Itu perlu diperhatikan agar terbangun sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sehingga sektor pariwisata bisa berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah, menciptakan lapangan kerja, melestarikan budaya, dan lingkungan,” demikiannya.
(ca/ikalteng.com)