iKalteng.com
Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, Suwirman Hutagalung membacakan sambutan Pj Bupati Hermon sekaligus membuka acara Rakernis tahun 2024 di Aula Dinkes, Senin 15 Januari 2024. (Foto: Istimewa/Ikalteng)
Murung Raya

Rakernis Dinkes Mura, Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

MURUNG RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Murung Raya menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Puskesmas se-Murung Raya dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu, Senin 15 Januari 2024.

Rakernis tersebut bertujuan untuk koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan Dinkes Murung Raya tahun 2024 dengan seluruh puskesmas dan jaringannya di tingkat kecamatan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program kesehatan di lapangan.

“Selain koordinasi dan sinkronisasi program, kami juga melakukan analisa atau evaluasi permasalahan serta tindak lanjut terhadap serapan anggaran di tahun 2023,” tutur Ketua Penitia Pelaksana Kegiatan, Theresia Sri Rahayu.

Sementara, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon menyambut baik pelaksanaan Rakernis di lingkup Dinkes setempat. Menurutnya, kegiatan itu sebagai salah satu bentuk upaya revitalisasi di bidang kesehatan. Oleh karena itu, ke depan program kesehatan diharapakan dapat berjalan maksimal.

Apalagi, salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dibidang kesehatan demi mewujudkan Murung Raya Emas tahun 2030.

“Pembangunan kesehatan masyarakat tidaklah mudah semudah membalik telapak tangan, banyak kendala dan tantangan. Tetapi hal tersebut dapat kita atasi bersama-sama jika kita punya tekad dan keinginan yang kuat,” kata Hermon dalam sambutannya yang dibacakan Kadinkes Murung Raya, Suwirman Hutagalung.

Melalui Rakernis tersebut, diharapkan seluruh puskesmas dan jaringannya ditingkat kecamatan dapat mendukung program Murung Raya Sehat, serta memberikan masukan perbaikan kinerja tahun 2024, sehingga permasalahan kesehatan yang ada dapat teratasi dan mencapai hasil yang lebih baik.

“Misalnya terkait sarana dan prasarana kesehatan yang masih kurang di sana-sini. Tapi pemerintah daerah selalu berupaya maksimal untuk menekan kekurangan itu, dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan puskesmas pembantu (Pustu) di tiap desa, penambahan bangunan untuk puskesmas rawat inap, dan pengadaan alat kesehatan lainnya,” jelasnya.

Tentunya, dukungan dari berbagai pihak, terutama lembaga legislatif selaku pemegang keputusan untuk anggaran kegiatan pembangunan sangat diperlukan. Sebab, dengan kerja sama yang terjalin baik, maka kedala pembangunan kesehatan di Murung Raya bisa teratasi.

“Kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyukseskan Murung Raya Emas 2030 dengan meningkatkan upaya promotif dan preventif secara optimal,” demikiannya.

(ca/ikalteng.com)

Berita Terkait