GUNUNG MAS – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong meminta kepada seluruh masyarakat di daerah ini untuk menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat pada kehidupan sehari-hari, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga.
“Galakkan perilaku hidup sehat dan bersih, yang dimulai dengan menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan, tidak buang air besar sembarangan, dan perilaku sehat lainnya,” ujar Jaya, Selasa 9 Januari 2023.
Dia menuturkan, menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari juga merupakan salah satu upaya mewujudkan Kabupaten Gumas Sehat. Agar itu dapat terwujud, diperlukan kesadaran dan disiplin dari seluruh masyarakat.
“Kabupaten Gumas sehat yang bersih, nyaman dan aman tidak akan terwujud tanpa adanya komitmen, kesadaran dan disiplin dari masyarakat,” terangnya. Dia mengatakan, perwujudan Kabupaten Gumas sehat dapat dilakukan melalui penerapan beberapa tatanan kegiatan yang telah disepakati antara masyarakat dengan dinas terkait yakni pemukiman, sarana dan prasarana umum, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi.
Salah satu upaya untuk menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat yakni membentuk Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat (FKGMS). Forum ini menjadi pilot project penerapan program Kabupaten Gunung Mas Sehat dalam jangka menengah dan panjang.
“Pelaksanaan kabupaten sehat dilakukan dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan, melalui pembentukan atau pemanfaatan forum kabupaten sehat yang disepakati masyarakat dengan dukungan pemkab,” jelas Jaya.
Dia menambahkan, strategi yang digunakan dalam mewujudkan kabupaten sehat adalah dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat ke dalam forum sebagai penggerak kegiatan, melakukan advokasi konsep kabupaten sehat kepada penentu kebijakan, mengembangkan kegiatan kabupaten sehat yang selaras dengan visi misi bupati dan wakil bupati.
“Memang untuk menuju kabupaten sehat, perlu proses yang berjalan dengan ciptakan kualitas lingkungan, mengembangkan potensi ekonomi dengan cara pemberdayaan, sehingga dapat saling mendukung dalam menerapkan fungsi untuk membangun potensi maksimal di bidang kesehatan,” tukasnya.
(gmn/ikalteng.com)